Pengertian Vektor
Matematika
Vektor adalah sebuah besaran yang memiliki arah. Vektor juga dapat
digambarkan sebagai panah yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya
disebut juga Besar Vektor.
Jika vektor berawal dari titik A dan
berakhir di titik B bisa ditulis dengan sebuah huruf kecil yang diatasnya
terdapat tanda garis/ panah seperti
Vektor juga memiliki beberapa jenis
tersendiri, yaitu sebagai berikut :
- Vektor
Posisi :
Adalah Suatu vektor yang posisi titik
awalnya di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya di A (a1, a2).
- Vektor Nol :
Adalah Suatu vektor yang panjangnya
nol. Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang jelas.
- Vektor
Satuan :
Adalah Suatu vektor yang panjangnya
satu satuan.
- Vektor
Basis :
Adalah sebuah vektor satuan yang
saling tegak lurus. Dalam vektor ruang dua dimensi (R2)
memiliki dua vektor basis yaitu vektor i =
(1, 0) dan vektor j = (0, 1).
Macam – Macam Beserta Operasi Vektor
Vektor juga memiliki beberapa macam –
macam nya, yaitu sebagai berikut :
- Vektor
di R2 :
Panjang sebuah segmen garis yang
menyatakan vektor atau sebagai Panjang vektor yaitu sebagai :
Panjang vektor tersebut ialah dapat
dikaitkan dengan sudut teta yang
dibentuk oleh vektor dan sumbu x positif.
Operasi Vektor di R2 :
⇒ Penjumlahan dan Pengurangan Vektor
di R2 :
Dua vektor atau lebih dapat dijumlahkan dan hasilnya dapat disebut
resultan. Penjumlahan vektor secara aljabar dapat dilakukan dengan cara
menjumlahkan komponen yang juga seletak.
Dalam pengurangan vektor ini, berlaku
sama dengan penjumlahan yaitu sebagai berikut ini :
Sifat – sifat dalam penjumlahan vektor adalah sebagai berikut :
⇒ Perkalian Vektor
di R2 Dengan Skalar :
Suatu vektor juga dapat dikalikan
dengan suatu skalar (bilangan real) dan akan menghasilkan suatu vektor baru.
Jika v adalah vektor dan k
merupakan skalar. Maka perkalian vektor dapat dinotasikan :
Secara grafis perkalian ini juga dapat merubah panjang vektor
dan dapat dilihat pada tabel dibawah berikut ini :
Secara aljabar perkalian
vektor dengan skalar juga dapat
dirumuskan sebagai berikut ini :
⇒ Perkalian Skalar Dua Vektor di R2 :
Perkalian skalar dua vektor dapat
disebut juga sebagai hasil kali titik dua vektor dan juga dapat ditulis sebagai
:
Contoh Soal Vektor
Contoh Soal 1 :
Diketahui ada titik A(2,4,6), titik
B(6,6,2), dan titik C(p,q,-6). Apabila titik A, B, dan C segaris maka tentukan
nilai p + q !
Penyelesaian :
Jika titik – titik
A, B, dan C segaris maka vektor AB dan
vektor AC bisa juga searah atau
berlainan arah. Sehingga akan ada bilangan m yang merupakan sebuah kelipatan
dan bisa membentuk persamaan berikut ini :
Jika B berada
diantara titik A dan C, maka akan diperoleh :
Sehingga Dapat
Diperoleh :
Maka kelipatan m
dalam persamaan :
Diperoleh :
Jadi, dapat disimpulkan
:
p + q = 10 + 14 = 24
Inilah pembahasan
lengkap tentang cara menghitung rumus vektor beserta contoh soal dan pembahasannya,
semoga bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar